Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.
Rangkaian sederhana 1 : B=1, D=1, A=1, C'=1, D=1
Rangkaian sederhana 2 : B=1, D=1, A=1, B=1, C'=1
[kembali]
2. Gambar Rangkaian Simulasi
Gambar 1. Rangkaian sederhana 1 |
Gambar 2. Rangkaian sederhana 2 |
3. Video Simulasi
[kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
Rangkaian di atas menggunakan 3 gerbang logika yaitu: gerbang X-OR dengan 2 input (B dan D), gerbang AND dengan 3 input (A,C',dan D untuk rangkaian sederhana 1 atau A, B, dan C' untuk rangkaian sederhana 2) dan gerbang OR dengan 2 input ( output dari gerbang X-OR dan AND). Gerbang X-OR outputnya bernilai 1 apabila salah satu inputnya berbeda, gerbang AND outputnya bernilai 1 apabila seluruh inputnya bernilai 1 dan gerbang OR outputnya benilai 1 apabila salah satu dari inputnya bernilai 1.
Pada rangkaian sederhana 1: B=1, D=1, A=1, C'=1, D=1. Semua input dari gerbang X-OR sama maka output dari gerbang X-OR adalah 0. Pada gerbang AND salah satu inputnya bernilai 0 yaitu C' sehingga output gerbang AND adalah 0. Sedangkan pada gerbang OR kedua inputnya bernilai 0 sehingga output gerbang ini adalah 0. Artinya output akhir dari rangkaian tersebut adalah 0, sehingga LED tidak menyala.
Pada rangkaian sederhana 1: B=1, D=1, A=1, B=1, C'=1. Semua input dari gerbang X-OR sama maka output dari gerbang X-OR adalah 0. Pada gerbang AND salah satu inputnya bernilai 0 yaitu C' sehingga output gerbang AND adalah 0. Sedangkan pada gerbang OR kedua inputnya bernilai 0 sehingga output gerbang ini adalah 0. Artinya output akhir dari rangkaian tersebut adalah 0, sehingga LED tidak menyala.
[kembali]
5. Link Download
Rangkaian klik di sini
Video simulasi klik di sini
HTML klik di sini
[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar