tugas pendahuluan 2



1. Kondisi
Buatlah vehicle mundur
[kembali]

2. Komponen
a. Arduino-Uno
b. Motor DC
c. Motor Driver
d. Baterai
[kembali]

3. Rangkaian Simulasi

Gambar 1. Rangkaian Tugas Pendahuluan

[kembali]

4. Listing Program
#define in1 9       //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10     //Deklarasi pin 10 sebagai input 2

void setup() {      //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
 
}

void loop() {  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
 digitalWrite(in1, HIGH);  //in1 diberi logika 1
 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
 
}
[kembali]

5. Flowchart


[kembali]

6. Prinsip Kerja
Pada dasarnya, motor driver (L293D) merupakan dua rangkaian H bridge yang dikemas dalam bentuk IC yang dikontrol oleh pin Enable. Motor driver pada rangkaian ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan motor DC. Jika motor DC langsung dihubungkan ke pin arduino yang bertegangan 5 volt saat logika high maka motor DC bergerak lambat. Sehingga dibutuhkan tegangan tambahan yang berasal dari baterai 12 volt yang dihubungkan ke pin VS pada motor driver. Pin EN1 pada motor driver berfungsi untuk memberikan akses kepada driver untuk memberi perintah menggerakan motor DC. Pin IN1 dan IN2 sebagai input logika yang dihubungkan dengan dengan pin 9 dan 10 arduino untuk mengatur gerakan motor DC. Pin OUT1 dan OUT2  sebagai output dari logika yang  telah diatur dan dihungkan ke motor DC.  Motor DC dapat bergerak apabila kedua kutubnya (input) berbeda. Motor DC bergerak mundur dengan memberikan logika high pada OUT1 dan logika low pada OUT2.
[kembali]

7. Video


[kembali]

8. Link Download
Rangkaian klik di sini
Video simulasi klik di sini
Listing Program klik di sini
Flowchart klik di sini
HTML klik di sini
[kembali]





Tidak ada komentar:

Posting Komentar